KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat 0,35% ke Rp 14.645 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (17/5). Rupiah memanfaatkan pelemahan dolar AS dari level tertinggi dua dekade. Para trader memperkirakan suku bunga jangka pendek yang agresif dari Federal Reserve berpotensi akan menyeret pertumbuhan ekonomi AS. "Beberapa bukti yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS muncul Senin dengan indeks manufaktur Empire State Fed New York menunjukkan penurunan mendadak selama Mei," ucap Ibrahim dalam riset hari ini. Ibrahim menyebut, ekspektasi suku bunga global juga menjadi lebih hawkish, dengan kesenjangan antara imbal hasil riil Jerman dan AS 10-tahun menyempit lebih dari 30 basis poin pada Mei 2022 hingga saat ini. Bank sentral di Inggris dan Australia juga telah menaikkan suku bunga.
Masih Ada Potensi Pelemahan Rupiah pada Rabu (18/5)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat 0,35% ke Rp 14.645 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (17/5). Rupiah memanfaatkan pelemahan dolar AS dari level tertinggi dua dekade. Para trader memperkirakan suku bunga jangka pendek yang agresif dari Federal Reserve berpotensi akan menyeret pertumbuhan ekonomi AS. "Beberapa bukti yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS muncul Senin dengan indeks manufaktur Empire State Fed New York menunjukkan penurunan mendadak selama Mei," ucap Ibrahim dalam riset hari ini. Ibrahim menyebut, ekspektasi suku bunga global juga menjadi lebih hawkish, dengan kesenjangan antara imbal hasil riil Jerman dan AS 10-tahun menyempit lebih dari 30 basis poin pada Mei 2022 hingga saat ini. Bank sentral di Inggris dan Australia juga telah menaikkan suku bunga.