KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil rapat Federal Open Market Committee di Kamis (4/11), menjadi sentimen utama yang membuat rupiah melemah di pekan ini. Rupiah berpotensi masih akan melemah seiring perbaikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat (5/11), rupiah menguat 0,24% ke Rp 14.331 per dolar AS. Dalam sepekan rupiah spot melemah 1,15%. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), melemah 0,33% ke Rp 14.374 per dolar AS di sore ini. Dalam sepekan, rupiah melemah 1,43%. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah melemah di pekan depan dalam rentang Rp 14.240 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS. Namun, hingga akhir tahun, Reny memproyeksikan rupiah berpotensi menguat ke sekitar Rp 14.200 per dolar AS. Sentimen positif yang mendukung adalah pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat yang lebih baik dan meningkatnya capital inflow.
Masih ada potensi pelemahan rupiah sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil rapat Federal Open Market Committee di Kamis (4/11), menjadi sentimen utama yang membuat rupiah melemah di pekan ini. Rupiah berpotensi masih akan melemah seiring perbaikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Jumat (5/11), rupiah menguat 0,24% ke Rp 14.331 per dolar AS. Dalam sepekan rupiah spot melemah 1,15%. Sementara, kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), melemah 0,33% ke Rp 14.374 per dolar AS di sore ini. Dalam sepekan, rupiah melemah 1,43%. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah melemah di pekan depan dalam rentang Rp 14.240 per dolar AS-Rp 14.350 per dolar AS. Namun, hingga akhir tahun, Reny memproyeksikan rupiah berpotensi menguat ke sekitar Rp 14.200 per dolar AS. Sentimen positif yang mendukung adalah pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat yang lebih baik dan meningkatnya capital inflow.