Masih ada potensi rupiah menguat di hari Selasa (6/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat di perdagangan Senin (5/7), dengan penguatan 0,39%, naik ke level Rp 14.476,6 per dolar AS. Sedangkan kurs Jisdor menguat sebanyak 0,56%, naik ke level Rp 14.482 per dolar AS.

Menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, rupiah yang ditutup menguat di hari Senin (5/7) karena kebijakan tapering The Fed yang belum akan dilakukan dalam waktu dekat. “Seiring dengan data ketenagakerjaan AS yang masih belum solid,” kata Josua kepada Kontan.

Menurut Josua, sentimen ini diperkirakan masih akan berlanjut esok hari. Meskipun begitu, menurut Josua pergerakan besok tidak akan sesignifikan hari ini, terutama pasar keuangan AS yang libur di hari Senin waktu setempat.


Baca Juga: Simak sentimen menggerakan rupiah besok Selasa (6/7)

Penguatan rupiah juga dinilai akan diamplifikasikan oleh proyeksi masuknya investor asing melalui lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang akan diadakan Selasa (6/7), dengan target indikatif Rp 33 triliun.

“Potensi penguatan Rupiah diperkirakan terbatas oleh sentimen risk-off akibat kasus COVID-19 yang masih mengalami tren peningkatan,” jelas Josua.

Di perdagangan Selasa (6/7), rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 14.425 per dolar AS – Rp 14.525 per dolar AS.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor menguat 0,56% ke Rp 14.482 per dolar AS pada Senin (5/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi