JAKARTA. Meski optimisme konsumen Juli 2017 naik tipis dibanding bulan sebelumnya, konsumsi masyarakat ke depan masih rentan dan perlu dicermati. Ekonom melihat masih ada sejumlah risiko yang dapat mempengaruhi daya beli. Apalagi, hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2017 menunjukkan bahwa optimisme masyarakat dengan penghasilan lebih dari Rp 5 juta menurun, berbanding terbalik dengan optimisme masyarakat dengan penghasilan Rp 1 juta-Rp 2 juta dan Rp 3 juta-Rp 4 juta yang justru meningkat. Tak hanya itu, hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk pembayaran cicilan meningkat. Sehingga, porsi untuk pengeluaran konsumsi dan tabungan turun.
Masih ada potensi tekanan daya beli
JAKARTA. Meski optimisme konsumen Juli 2017 naik tipis dibanding bulan sebelumnya, konsumsi masyarakat ke depan masih rentan dan perlu dicermati. Ekonom melihat masih ada sejumlah risiko yang dapat mempengaruhi daya beli. Apalagi, hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2017 menunjukkan bahwa optimisme masyarakat dengan penghasilan lebih dari Rp 5 juta menurun, berbanding terbalik dengan optimisme masyarakat dengan penghasilan Rp 1 juta-Rp 2 juta dan Rp 3 juta-Rp 4 juta yang justru meningkat. Tak hanya itu, hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk pembayaran cicilan meningkat. Sehingga, porsi untuk pengeluaran konsumsi dan tabungan turun.