KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, diproyeksi bakal melemah. Sentimen domestik bakal mendominasi perdagangan, Senin (12/11). Jumat (9/11) IHSG merosot sebanyak 1,72% di level 5.874,15. Pelemahan tersebut, diikuti aksi net sell dari investor asing di seluruh market sebanyak Rp 42,93 miliar. "Sentimen IHSG besok, cenderung didominasi oleh domestik," kata Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Kontan.co.id, Minggu (11/11). Beberapa sentimen yang akan mewarnai perdagangan besok di antaranya, dari domestik momentum profit taking usai laporan keuangan emiten kuartal III 2018 rampung dirilis dan dampak laporan defisit transaksi berjalan. Sedangkan dari sentimen eksternal, pelaku pasar masih berhati-hati terhadap risiko kenaikan suku bunga Bank Sentral AS bulan depan.
Masih ada sinyal jual, IHSG berpotensi melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, diproyeksi bakal melemah. Sentimen domestik bakal mendominasi perdagangan, Senin (12/11). Jumat (9/11) IHSG merosot sebanyak 1,72% di level 5.874,15. Pelemahan tersebut, diikuti aksi net sell dari investor asing di seluruh market sebanyak Rp 42,93 miliar. "Sentimen IHSG besok, cenderung didominasi oleh domestik," kata Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Kontan.co.id, Minggu (11/11). Beberapa sentimen yang akan mewarnai perdagangan besok di antaranya, dari domestik momentum profit taking usai laporan keuangan emiten kuartal III 2018 rampung dirilis dan dampak laporan defisit transaksi berjalan. Sedangkan dari sentimen eksternal, pelaku pasar masih berhati-hati terhadap risiko kenaikan suku bunga Bank Sentral AS bulan depan.