KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, kebijakan yang ditempuh BI mulai membuat imbal hasil di pasar Surat Berharga Negara (SBN) kompetitif sehingga mendorong arus modal asing masuk (capital inflow). Di sisi lain, suplai dollar Amerika Serikat (AS) yang cukup dari korporasi, turut memperkuat stabilitas rupiah. Menurut Perry, sejak 2 Juli-12 Juli lalu, tercatat inflow di pasar SBN sebesar Rp 7,1 triliun. Sementara rata-rata suplai dollar AS dari korporasi mencapai US$ 500 juta-US$ 600 juta per hari. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, setelah ada arus modal keluar (capital outflow) yang cukup besar dan diikuti dengan kenaikan suku bunga acuan BI khususnya 50 basis points (bps) bulan lalu, imbal hasil SBN memang meningkat signifikan.
Masih ada sumber tekanan baru, waspadai potensi pelemahan rupiah hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, kebijakan yang ditempuh BI mulai membuat imbal hasil di pasar Surat Berharga Negara (SBN) kompetitif sehingga mendorong arus modal asing masuk (capital inflow). Di sisi lain, suplai dollar Amerika Serikat (AS) yang cukup dari korporasi, turut memperkuat stabilitas rupiah. Menurut Perry, sejak 2 Juli-12 Juli lalu, tercatat inflow di pasar SBN sebesar Rp 7,1 triliun. Sementara rata-rata suplai dollar AS dari korporasi mencapai US$ 500 juta-US$ 600 juta per hari. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah mengatakan, setelah ada arus modal keluar (capital outflow) yang cukup besar dan diikuti dengan kenaikan suku bunga acuan BI khususnya 50 basis points (bps) bulan lalu, imbal hasil SBN memang meningkat signifikan.