JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan terakhir Januari. Pelemahan indeks masih dipengaruhi sentimen global, khususnya kebijakan Amerika Serikat (AS). IHSG turun 0,16% ke 5.294,10 pada Selasa (31/1). William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya, mengatakan, pengumuman inflasi dan pertumbuhan ekonomi akan jadi penggerak IHSG hari ini. "Kinerja emiten juga akan mempengaruhi pola gerak IHSG," kata William kemarin. Tapi, harga komoditas yang fluktuatif menjadi sentimen negatif. Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, kebijakan Presiden AS Donald Trump tentang travel ban terhadap warga dari tujuh negara muslim berdampak negatif terhadap pasar saham global, termasuk IHSG. "Respons pelaku pasar cukup negatif," kata Nafan.
Masih ada tekanan pada IHSG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan terakhir Januari. Pelemahan indeks masih dipengaruhi sentimen global, khususnya kebijakan Amerika Serikat (AS). IHSG turun 0,16% ke 5.294,10 pada Selasa (31/1). William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya, mengatakan, pengumuman inflasi dan pertumbuhan ekonomi akan jadi penggerak IHSG hari ini. "Kinerja emiten juga akan mempengaruhi pola gerak IHSG," kata William kemarin. Tapi, harga komoditas yang fluktuatif menjadi sentimen negatif. Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, kebijakan Presiden AS Donald Trump tentang travel ban terhadap warga dari tujuh negara muslim berdampak negatif terhadap pasar saham global, termasuk IHSG. "Respons pelaku pasar cukup negatif," kata Nafan.