KONTAN.CO.ID-TANGERANG SELATAN. Indonesia tetap mengandalkan energi fosil sebagai sumber energi sementara selama masa transisi menuju Net Zero Emission (NZE). Pemerintah akan memanfaatkan teknologi penangkapan karbon untuk menanggulangi emisinya. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menyatakan, Indonesia terus menggunakan fosil dalam beberapa waktu ke depan sehingga ada beberapa alternatif yang dilakukan untuk menekan emisi yang dihasilkan. “Pertama, tentu kita bayar pajak karbon. Kedua, menggunakan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS),” ujarnya ditemui di sela acara Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Selasa (14/11).
Masih Andalkan Energi Fosil, Pemerintah Sandarkan Harapan pada Teknologi CCS/CCUS
KONTAN.CO.ID-TANGERANG SELATAN. Indonesia tetap mengandalkan energi fosil sebagai sumber energi sementara selama masa transisi menuju Net Zero Emission (NZE). Pemerintah akan memanfaatkan teknologi penangkapan karbon untuk menanggulangi emisinya. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menyatakan, Indonesia terus menggunakan fosil dalam beberapa waktu ke depan sehingga ada beberapa alternatif yang dilakukan untuk menekan emisi yang dihasilkan. “Pertama, tentu kita bayar pajak karbon. Kedua, menggunakan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS),” ujarnya ditemui di sela acara Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Selasa (14/11).