Masih bearish, harga emas tembus di bawah US$ 1.200



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih menguji level support US$ 1.200 per ons troi sejak awal pekan. Rabu (15/8) pukul 7.57 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange turun ke US$ 1.199,90 per ons troi dari penutupan harga kemarin pada US$ 1.200,70 per ons troi. 

Awal pekan ini, harga emas menyentuh level terendah sejak Januari 2017 ke US$ 1.198,90 per ons troi. Krisis finansial Turki tak mampu mengangkat harga emas lebih tinggi.

"Banyak investor kecewa karena menganggap emas akan menjadi safe haven di tengah konflik perdagangan dan krisis Turki. Nyatanya tidak," kata Georgette Boelle, commodity strategist ABN AMRO kepada Reuters.


Harga emas tergerus 9,98% sejak akhir tahun lalu. Hingga saat ini, harga rata-rata emas sepanjang 2018 masih berada di US$ 1.318,41 per ons troi. Tren harga cenderung melemah sepanjang 2018.

Menghindari emas, investor justru memilih US treasury sebagai aset lindung nilai di tengah perang dagang serta krisis ekonomi Turki dan Venezuela. "Penurunan hingga US$ 1.150 bisa terjadi sebelum ada support kuat. Saat ini sulit memandang bullish emas," kata Josh Graves, senior commodities strategist RJO Futures.

Carlo Alberto De Casa, chief analyst ActivTrades mengatakan, support kuat harga emas berada di US$ 1.180 per ons troi. Ini adalah harga terendah bulan Januari 2017. Dia menambahkan, sulitnya rebound harga menunjukkan tren utama logam mulia masih turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati