KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah tinggal menghitung hari. Para perantau sudah terlihat melakukan perjalanan pulang atau mudik ke kampung halaman masing-masing. Berbagai moda transportasi dipilih pemudik untuk mengantarkan ke daerah asal, salah satunya kereta api. Walaupun tiket kereta telah banyak terjual, namun Anda tak usah khawatir karena hingga Senin (3/6) ketersediaan tiket masa angkutan Lebaran masih tersedia. Bagi Anda yang hingga saat ini belum mendapatkan tiket untuk mudik, mungkin tips dari PT Kereta Api Indonesia ini bisa dicoba.
Vice President Public Relations PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan, koneksi internet Anda harus tetap stabil saat melakukan proses pencarian tiket. Selain itu, jangan terlalu kaku dalam melakukan pencarian rute, tapi cari alternatif agar tetap sampai tujuan.
"Cari alternatif tanggal dan rute KA. Misalnya, berangkat dari Bandung atau stasiun di kota lainnya," kata Edy saaat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6). Waktu pesan Menurut Edy, traffic pencarian tiket akan sangat penuh saat menit awal tiket dirilis. "Cobalah untuk melakukan pemesanan tiket pada puku 01.00-an (dini hari). Pada beberapa kasus, pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available," ujar dia. Dihubungi secara terpisah, Manager Humas Daerah Operasional 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, masyarakat dapat terus memantau aplikasi KAI Access atau situs penjualan tiket KA resmi lainnya. "Kemungkinan ada pembatalan tiket bisa langsung dipesan," kata Supriyanto saat diwawancara Kompas.com, Senin (3/6) siang. Menyambung rute Cara lain yang bisa digunakan adalah masyarakat dapat menggunakan sistem menyambung rute, namun masih dalam satu kereta. Misalnya, untuk tujuan Jakarta ke Surabaya, bisa dilakukan dengan menyambung sejumlah rute yang dilalui. "Misal rute Jakarta-Semarang, Semarang-Madiun, Madiun-Surabaya. Jadi 1 kereta dengan 3 tiket dan tempat duduknya berbeda," ujar Supriyanto. Cara itu tentu saja bisa dilakukan jika beruntung mendapatkan tiga rute yang berbeda dalam satu perjalanan kereta. Menyambung kereta atau transit Menurut Supriyanto, jika memang tiket direct atau secara langsung ke kota tujuan habis, calon penumpang dapat membeli tiket dengan cara transit dan menggunakan kereta berbeda. Misalnya, dari Jakarta ke Surabaya menggunakan kereta rute Jakarta-Semarang disambung kereta rute Semarang-Surabaya. "Perhatikan jam jadwalnya," tutur dia. Tips lainnya yaitu pemudik menggunakan jalur melalui Bandung, karena jalur ini lebih sepi. Sebagai contoh, masyarakat dapat memilih rute Jakarta-Bandung lalu Bandung-Solo dan seterusnya. Sisa tiket Berdasarkan data dari PT KAI, hingga Senin (3/6) pagi, tiket kereta masa angkutan Lebaran pada 26 Mei hingga 16 Juni 2019 masih tersedia 12,1 persen atau 392.153 kursi. Tersedianya tiket tersebut terbagi ke dalam KA reguler jarak jauh dan sedang serta KA tambhaan lebaran dan ekstra. Untuk KA reguler jarak jauh masih tersedia sebanyak 254.134 tiket, dengan rincian 56.031 tiket kelas ekonomi, 34.710 tiket kelas bisnis, dan 163.393 tiket kelas eksekutif. Sedangkan, KA tambahan lebaran dan ekstra masih tersedia 138.019 kursi, dengan rincian sebanyak 7.581 kursi kelas ekonomi, 30.009 kursi kelas bisnis, dan 100.429 kursi kelas eksekutif. Sisa tempat duduk ini merupakan sisa tempat duduk yang dihitung dari stasiun awal pemberangkatan hingga stasiun akhir perjalanan kereta.
Keberangkatan H-1 Berdasarkan data aplikasi KAI Access pada Senin (3/6) siang, tiket KA pada H-1 lebaran, Selasa (4/6) rute Jakarta-Purwokerto masih tersedia dalam jumlah terbatas. KA Eksekutif Argo Dwipangga masih tersedia 2 kursi, KA Eksekutif Gajayana Lebaran masih tersedia 2 kursi. Sedangkan, KA Eksekutif Senja Utama YK dan KA Ekonomi Serayu masih tersedia satu tiket. (Mela Arnani) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Berburu Tiket Kereta pada H-1 Lebaran? Perhatikan Tips Berikut Ini" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi