Masih beredar di level tinggi, harga emas koreksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih bergerak kuat di atas level US$ 1.300 sejak awal tahun. Senin (8/1) pukul 7.25 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari di Commodity Exchange tergerus 0,1% ke level US$ 1.321 per ons troi ketimbang posisi akhir pekan lalu.

Meski koreksi, harga emas masih bertahan di atas US$ 1.320. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, harga emas masih bergerak di atas level tersebut.

Penurunan harga emas hari ini salah satunya disebabkan oleh nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang menguat tipis. Indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia naik dalam dua hari berturut-turut.


Pagi ini, indeks dollar berada di 91,999, naik tipis dari posisi pekan lalu pada 91,949.

Georgette Boele, analis ABN Amro mengatakan, harga emas berada dalam kondisi bullish cukup lama. "Ketika pasar sudah aktif lagi, harga emas akan kembali turun dan dollar AS akan pulih," kata dia kepada CNBC.

Analisis Reuters pada kontrak fed funds futures CME Group menunjukkan, trader memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga hanya dua kali tahun ini, lebih rendah ketimbang rencana The Fed sebanyak tiga kali. Kenaikan suku bunga akan mengerek dollar AS dan menekan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati