JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali bertenaga di tengah optimisme ekonomi dalam negeri. Di pasar spot Kamis (21/1), rupiah versus dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,41% ke 13.906 dibandingkan sehari sebelumnya. Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,002% ke 13.899. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, rupiah bergerak sideways. Penguatan kali ini didorong data negatif AS. Data consumer price index (CPI) AS bulan Desember 2015 minus atau deflasi 0,1%. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, 0,0%. Sementara inflasi inti hanya 0,1%, turun dari proyeksi dan angka sebelumnya 0,2%. Dari internal, keputusan BI memangkas suku bunga 25 bps mendapat respons positif pelaku pasar.
Masih bertenaga, rupiah berpeluang menguat
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali bertenaga di tengah optimisme ekonomi dalam negeri. Di pasar spot Kamis (21/1), rupiah versus dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,41% ke 13.906 dibandingkan sehari sebelumnya. Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,002% ke 13.899. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, rupiah bergerak sideways. Penguatan kali ini didorong data negatif AS. Data consumer price index (CPI) AS bulan Desember 2015 minus atau deflasi 0,1%. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, 0,0%. Sementara inflasi inti hanya 0,1%, turun dari proyeksi dan angka sebelumnya 0,2%. Dari internal, keputusan BI memangkas suku bunga 25 bps mendapat respons positif pelaku pasar.