KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membuka pekan ini, harga emas terlihat jatuh lebih tajam dibandingkan pekan lalu. Namun meski dibawah tekanan, logam mulia ini masih bullish dan berpeluang melanjutkan penguatan hingga akhir tahun. Mengutip Bloomberg, Senin (7/10) pukul 10.35 wib, harga emas di pasar spot bertengger di US$ 2.645,88 per ons troi atau turun 7,72%. Walaupun melemah cukup dalam, tetapi ini masih belum melampaui titik terendahnya sejak awal tahun yang sempat menyentuh level US$ 1992,33 per ons troi. Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan melemahnya harga emas disebabkan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik. Teranyar,data tenaga kerja AS menunjukkan penambahan 254 ribu pekerjaan, melampaui ekspektasi 150 ribu. Selain itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, turun dari 4,2% di bulan Agustus.
Masih Bullish, Harga Emas Akhir Tahun Diprediksi Tembus US$ 2.800
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membuka pekan ini, harga emas terlihat jatuh lebih tajam dibandingkan pekan lalu. Namun meski dibawah tekanan, logam mulia ini masih bullish dan berpeluang melanjutkan penguatan hingga akhir tahun. Mengutip Bloomberg, Senin (7/10) pukul 10.35 wib, harga emas di pasar spot bertengger di US$ 2.645,88 per ons troi atau turun 7,72%. Walaupun melemah cukup dalam, tetapi ini masih belum melampaui titik terendahnya sejak awal tahun yang sempat menyentuh level US$ 1992,33 per ons troi. Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan melemahnya harga emas disebabkan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik. Teranyar,data tenaga kerja AS menunjukkan penambahan 254 ribu pekerjaan, melampaui ekspektasi 150 ribu. Selain itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, turun dari 4,2% di bulan Agustus.
TAG: