KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Cilacap yang digagas oleh PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco hingga kini belum juga dimulai. Padahal kerja sama kedua perusahaan migas tersebut sudah terjalin sejak 2015 lalu. Pertamina dan Aramco disebut belum juga sepakat terkait nilai aset di proyek RDMP Cilacap. Valuasi aset ini penting dalam pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara Pertamina dan Aramco di proyek RDMP Cilacap. Namun VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan hingga saat ini Pertamina masih bermitra dengan Saudi Aramco. Fajriyah juga bilang Pertamina dan Aramco saat ini masih melakukan tahap evaluasi dan kajian akhir untuk proyek RDMP Cilacap.
Masih dengan Aramco, Pertamina targetkan evaluasi aset rampung Kuartal II 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Cilacap yang digagas oleh PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco hingga kini belum juga dimulai. Padahal kerja sama kedua perusahaan migas tersebut sudah terjalin sejak 2015 lalu. Pertamina dan Aramco disebut belum juga sepakat terkait nilai aset di proyek RDMP Cilacap. Valuasi aset ini penting dalam pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara Pertamina dan Aramco di proyek RDMP Cilacap. Namun VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan hingga saat ini Pertamina masih bermitra dengan Saudi Aramco. Fajriyah juga bilang Pertamina dan Aramco saat ini masih melakukan tahap evaluasi dan kajian akhir untuk proyek RDMP Cilacap.