JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) masih tergantung pada pemerintah daerah (pemda) dalam hal penambahan permodalan. Hal ini menyebabkan banyak bank daerah yang masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun, dan masuk katagori BUKU I dan II. KONTAN mencatat, saat ini terdapat total 26 BPD di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 22 BPD atau 85%-nya bermodal inti di bawah Rp 5 triliun. Untuk bisa naik kelas, tentu BPD ini sangat mengharapkan pemda menggelontorkan pendanaan. Muhammad Syachroni, Direktur Bisnis Bank Lampung menargetkan pada tahun 2018 nanti, Bank Lampung bisa naik kelas menjadi BUKU II. "Hal ini dengan penambahan modal sesuai komitmen pemegang saham, untuk tambahan setoran modal Rp 500 miliar hingga April 2018," ucap Syachroni kepada KONTAN, Minggu (4/6).
Masih di BUKU II & I, BPD minta Pemda tambah modal
JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) masih tergantung pada pemerintah daerah (pemda) dalam hal penambahan permodalan. Hal ini menyebabkan banyak bank daerah yang masih mempunyai modal inti di bawah Rp 5 triliun, dan masuk katagori BUKU I dan II. KONTAN mencatat, saat ini terdapat total 26 BPD di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 22 BPD atau 85%-nya bermodal inti di bawah Rp 5 triliun. Untuk bisa naik kelas, tentu BPD ini sangat mengharapkan pemda menggelontorkan pendanaan. Muhammad Syachroni, Direktur Bisnis Bank Lampung menargetkan pada tahun 2018 nanti, Bank Lampung bisa naik kelas menjadi BUKU II. "Hal ini dengan penambahan modal sesuai komitmen pemegang saham, untuk tambahan setoran modal Rp 500 miliar hingga April 2018," ucap Syachroni kepada KONTAN, Minggu (4/6).