KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk memangkas bobot free float lebih awal pada saham anggota IDX80 yang bergerak atau terdepresiasi signifikan. Asal tahu saja, seluruh saham IDX80 saat ini memiliki free float 100%.

BEI akan melakukan review setiap empat bulan sekali terhadap pergerakan saham anggota IDX80. Di mana, untuk review mayor (pemilihan konstituen) dilakukan pada Februari dan Agustus, sedangkan untuk review minor (penyesuaian rasio free float) dilakukan pada Mei dan November.

Kepala Riset dan Pengembangan BEI Verdi Ikhwan mengatakan, potensi pemberlakukan pengurangan bobot tersebut masih dalam pembahasan internal. "Tapi kalau ditanya, itu bisa jadi dilakukan. Tapi kita berharap tidak ada perubahan di tengah jalan," ungkapnya Rabu (23/1).

Namun, potensi pemangkasan bobot tersebut sangat kecil, mengingat daftar IDX80 dibuat dengan menggunakan pencatatan dan menimbang aksi korporasi yang dilakukan emiten. Sehingga, kemungkinan adanya perubahan dadakan sangat kecil.

"Kalaupun ada, hanya berubah porsinya, tapi tidak kita keluarkan (dari daftar anggota IDX80). Saat mayor review baru ada yang dikeluarkan," jelas Verdi.

Asal tahu saja, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) masuk ke dalam anggota IDX80. Dikelilingi kabar bahwa BDMN akan melakukan merger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP), saham BDMN sukses menguat 20,1% sepanjang 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi