KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia kembali melanjutkan tren penguatan dalam beberapa hari terakhir. Merujuk Bloomberg, pada Rabu (16/12) pukul 18.15 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Januari 2021 kembali menguat 0,36% ke US$ 47,79 per barel. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Maret 2020. Sementara harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 juga naik 0,26% menjadi US$ 50,89 per barel Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, faktor utama penguatan komoditas minyak adalah kondisi dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Hal ini seiring dengan perkembangan paket stimulus fiskal AS yang berpeluang segera menemui kejelasan. Ibrahim menyebut, para spekulan memanfaatkan momen ini untuk melakukan transaksi minyak dunia.
Masih dibayangi oversupply, harga minyak belum akan kembali ke level sebelum pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia kembali melanjutkan tren penguatan dalam beberapa hari terakhir. Merujuk Bloomberg, pada Rabu (16/12) pukul 18.15 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Januari 2021 kembali menguat 0,36% ke US$ 47,79 per barel. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Maret 2020. Sementara harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 juga naik 0,26% menjadi US$ 50,89 per barel Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, faktor utama penguatan komoditas minyak adalah kondisi dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Hal ini seiring dengan perkembangan paket stimulus fiskal AS yang berpeluang segera menemui kejelasan. Ibrahim menyebut, para spekulan memanfaatkan momen ini untuk melakukan transaksi minyak dunia.