KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menunda rencana reverse stock, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) memastikan tetap akan melaksanakan aksi korporasi tersebut.

Direktur Keuangan PT Ratu Prabu Energi Tbk Gemilang Zaharin mengatakan untuk sementara perusahaan menunda rencana reverse stock. Namun, bukan berarti ARTI mengurungkan niat untuk melakukan aksi korporasi tersebut. “Akan tetap lanjut, tapi memang menunda dulu, kita akan melakukan evaluasi,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/8).

Catatan saja, ARTI berencana untuk menggelar reverse stock atau penggabungan nilai nominal saham dengan rasio 10:1. Nantinya, akan ada perubahan nilai nominal saham seri A dari yang semula Rp 500 menjadi Rp 5.000 dan saham seri B dari yang semula Rp 100 menjadi Rp 1.000. Rencana ini telah diumumkan dalam keterbukaan informasi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/7).

Rencananya, ARTI akan meminta persetujuan pemegang saham untuk mengelar aksi korporasi ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Agustus mendatang.

Sayang, rencana ini tidak disambut baik oleh para pemegang saham. Berdasarkan petisi yang dilayangkan, para pemegang saham ritel ARTI meminta agar rencana ini dibatalkan. 

Saat ini total saham tercatat ARTI mencapai 7,84 miliar saham. Total saham ini akan turun menjadi 784 juta saham setelah reverse stock.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi