KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance diyakini bisa terus tumbuh di tahun ini. Namun sejumlah tantangan akan menjadi batu sandungan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha. Akibatnya, sejumlah multifinance memilih pasang target cenderung moderat di tahun 2019. PT Indosurya Inti Finance menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang konservatif di tahun ini. Pasalnya Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung menyebut pelaku industri multifinance seperti perusahaannya akan menghadapi sejumlah tantangan mulai dari pergerakan suku bunga acuan hingga dinamika ekonomi global. Mengamati sejumlah tantangan yang bisa menghampiri, Indosruya Finance menargetkan perolehan laba sebesar Rp 220 miliar di tahun ini. Jumlah tersebut, lebih rendah dari target yang dibidik tahun lalu, yakni Rp 231 miliar.
Masih dihadapkan tantangan, multifinance lebih realistis mengejar laba tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance diyakini bisa terus tumbuh di tahun ini. Namun sejumlah tantangan akan menjadi batu sandungan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha. Akibatnya, sejumlah multifinance memilih pasang target cenderung moderat di tahun 2019. PT Indosurya Inti Finance menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang konservatif di tahun ini. Pasalnya Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung menyebut pelaku industri multifinance seperti perusahaannya akan menghadapi sejumlah tantangan mulai dari pergerakan suku bunga acuan hingga dinamika ekonomi global. Mengamati sejumlah tantangan yang bisa menghampiri, Indosruya Finance menargetkan perolehan laba sebesar Rp 220 miliar di tahun ini. Jumlah tersebut, lebih rendah dari target yang dibidik tahun lalu, yakni Rp 231 miliar.