KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekjen (Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara) PPUN Kadma Widjaya menyebut pihaknya bersama perwakilan peternak bertemu Presiden menyampaikan kondisi para peternak pada minggu lalu. Pada pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah masalah yang terus-menerus dihadapi peternak, antara lain, persaingan yang tidak sehat antara peternak unggas mandiri dan perusahaan konglomerasi, oversupply ayam hidup yang menyebabkan harga jual selalu di bawah harga pokok produksi (HPP), serta harga pakan dan Day Old Chick (DOC) yang tinggi. Namun setelah pertemuan di Istana Negara, dia mengklaim pihaknya belum bertemu dengan Kementerian Pertanian. “Ternyata masalah yang kami alami di tiga tahun terakhir ini tidak sampai di telinga presiden. Kami menduga apa yang dikerjakan dan yang dilaporkan kepada presiden itu berbeda," kata dia dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Masih diselimuti sejumlah masalah, peternak unggas perkuat konsolidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekjen (Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara) PPUN Kadma Widjaya menyebut pihaknya bersama perwakilan peternak bertemu Presiden menyampaikan kondisi para peternak pada minggu lalu. Pada pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah masalah yang terus-menerus dihadapi peternak, antara lain, persaingan yang tidak sehat antara peternak unggas mandiri dan perusahaan konglomerasi, oversupply ayam hidup yang menyebabkan harga jual selalu di bawah harga pokok produksi (HPP), serta harga pakan dan Day Old Chick (DOC) yang tinggi. Namun setelah pertemuan di Istana Negara, dia mengklaim pihaknya belum bertemu dengan Kementerian Pertanian. “Ternyata masalah yang kami alami di tiga tahun terakhir ini tidak sampai di telinga presiden. Kami menduga apa yang dikerjakan dan yang dilaporkan kepada presiden itu berbeda," kata dia dalam keterangannya, Rabu (22/9).