KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 1,17% menuju level 6.065,68 pada perdagangan Rabu (6/1). Pelemahan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang terkoreksi 2.09% dan sektor finance turun 1.31%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menjelaskan, IHSG ditutup melemah setelah pemerintah mengumumkan akan segera melakukan pembatasan baru per 11 Januari 2021 di pulau Jawa dan Bali diakibatkan semakin meningkatnya kasus Covid-19. “Pergerakan masih dibayangi oleh kekhawatiran akan semakin tingginya kasus covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia masih membayangi pergerakan IHSG pada Kamis (7/1),” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (6/1).
Baca Juga: Ditutup anjlok 1,17%, IHSG berpotensi menguat terbatas pada Kamis (6/1) Selain itu, pergerakan IHSG juga akan terpengaruh oleh penetapan pembatasan yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan. Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah dengan support 1 di level 5.979, support 2 di level 5.893, resistance 2 di 6.251, dan resistance 1 di level 6.158 pada perdagangan Kamis (7/1). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga meramal IHSG akan melemah dalam rentang support-resistance 5.960-6.160 pada perdagangan Kamis (7/1). Sentimen domestik diperkirakan cukup dominan dalam mempengaruhi pergerakan IHSG pada Kamis (7/1). “Salah satunya adalah rencana penerapan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat pada 11-25 Januari 2021. Pembatasan kegiatan ini tidak dilakukan di seluruh kabupaten/kota yang berada di Pulau Jawa dan Bali, namun diterapkan di wilayah-wilayah tertentu berdasarkan parameter yang dibuat Pemerintah,” papar Valdy.