KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sempat merencanakan penandatanganan revisi Plan of Development (PoD) Lapangan Abadi, Blok Masela dapat dirampungkan pada akhir bulan Juni 2019. Niatan ini rupanya urung terjadi. Semula SKK Migas menargetkan proses penandatanganan ini akan terjadi pada 28 Juni 2019 dengan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada perhelatan Summit G20. Media relation Inpex Moch Kurniawan bilang belum ada kesepakatan antara pemerintah dan Inpex seputar revisi PoD yang diserahkan oleh Inpex beberapa waktu lalu. Hal ini terungkap lewat siaran pers yang dikeluarkan oleh Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi. Sementara itu, SKK Migas dilaporkan berniat menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengaudit revisi PoD Masela.
Masih diteliti KPK, proposal PoD Blok Masela belum bisa diteken
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sempat merencanakan penandatanganan revisi Plan of Development (PoD) Lapangan Abadi, Blok Masela dapat dirampungkan pada akhir bulan Juni 2019. Niatan ini rupanya urung terjadi. Semula SKK Migas menargetkan proses penandatanganan ini akan terjadi pada 28 Juni 2019 dengan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada perhelatan Summit G20. Media relation Inpex Moch Kurniawan bilang belum ada kesepakatan antara pemerintah dan Inpex seputar revisi PoD yang diserahkan oleh Inpex beberapa waktu lalu. Hal ini terungkap lewat siaran pers yang dikeluarkan oleh Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi. Sementara itu, SKK Migas dilaporkan berniat menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengaudit revisi PoD Masela.