KONTAN.CO.ID - Kinerja ekspor industri pengolahan menembus USD50,52 miliar pada Januari-Maret 2022, atau naik 29,68% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD38,95 miliar. Sepanjang kuartal I tahun 2022, sektor industri tetap memberikan kontribusi paling dominan, yakni 76,37% dari total nilai ekspor nasional yang berada di angka USD66,14 miliar. “Sektor industri masih konsisten menjadi kontributor terbesar dalam capaian nilai ekspor nasional, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, terutama dampak pandemi dan perang antara Rusia-Ukraina,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (19/4). Menperin memberikan apresiasi kepada para pelaku industri manufaktur di Indonesia yang semakin semangat untuk memperluas pasar ekspornya, meskipun menghadapi berbagai tantangan saat ini. “Artinya, sektor industri telah menunjukkan geliat dan resiliensinya. Lewat kombinasi kombinasi fasilitas insentif fiskal dan nonfiskal yang diberikan pemerintah, kinerja sektor industri makin gemilang dan agresif di triwulan pertama 2022 ini,” tuturnya.
Masih Dominan, Kontribusi Ekspor Industri Lampaui 76 Persen Kuartal I-2022
KONTAN.CO.ID - Kinerja ekspor industri pengolahan menembus USD50,52 miliar pada Januari-Maret 2022, atau naik 29,68% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD38,95 miliar. Sepanjang kuartal I tahun 2022, sektor industri tetap memberikan kontribusi paling dominan, yakni 76,37% dari total nilai ekspor nasional yang berada di angka USD66,14 miliar. “Sektor industri masih konsisten menjadi kontributor terbesar dalam capaian nilai ekspor nasional, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, terutama dampak pandemi dan perang antara Rusia-Ukraina,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (19/4). Menperin memberikan apresiasi kepada para pelaku industri manufaktur di Indonesia yang semakin semangat untuk memperluas pasar ekspornya, meskipun menghadapi berbagai tantangan saat ini. “Artinya, sektor industri telah menunjukkan geliat dan resiliensinya. Lewat kombinasi kombinasi fasilitas insentif fiskal dan nonfiskal yang diberikan pemerintah, kinerja sektor industri makin gemilang dan agresif di triwulan pertama 2022 ini,” tuturnya.