KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini tengah mengkaji dua opsi terkait nasib Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dinilai masih mendominasi sumber pembangkit listrik. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu menjelaskan, salah satu opsi yang dikaji yakni mengganti PLTU yang telah berusia 20 hingga 25 tahun dengan pembangkit RBT. "Harga EBT sudah cenderung turun. jadi kita berharap EBT yang masuk sistem tidak bebani Biaya Pokok Penyediaan (BPP) PLN, caranya di-replace dengan PLTS karena minim perawatan dan pembangunan cepat," kata Jisman dalam EBTKE ConEx 2020 virtual, Selasa (24/11).
Masih dominan, pemerintah kaji dua opsi untuk PLTU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini tengah mengkaji dua opsi terkait nasib Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dinilai masih mendominasi sumber pembangkit listrik. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu menjelaskan, salah satu opsi yang dikaji yakni mengganti PLTU yang telah berusia 20 hingga 25 tahun dengan pembangkit RBT. "Harga EBT sudah cenderung turun. jadi kita berharap EBT yang masuk sistem tidak bebani Biaya Pokok Penyediaan (BPP) PLN, caranya di-replace dengan PLTS karena minim perawatan dan pembangunan cepat," kata Jisman dalam EBTKE ConEx 2020 virtual, Selasa (24/11).