KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona (Covid-19) yang belum juga usai membuat sebagian emiten merevisi target bisnis dan alokasi belanja modal (capex). Salah satunya adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang merevisi capex dari Rp 20 triliun-Rp 25 triliun menjadi hanya Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun. Meski demikian, belum semua entitas grup Astra telah merampungkan revisi target kinerja maupun capex, salah satunya adalah PT United Tractors. Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan mengatakan saat ini UNTR sedang dalam tahap finalisasi revisi capex. Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengantongi pendapatan US$ 75,32 juta pada 2019
“Sedang kami finalisasi, termasuk target-target bisnis,” ujar Ari kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5). Sebagai gambaran, awalnya UNTR mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 450 juta tahun ini. Dana tersebut akan digunakan UNTR pengembangan bisnis, mulai dari PT Pamapersada Nusantara (PAMA) hingga tambang emas Martabe. Sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk PAMA grup, sekitar US$ 100 juta untuk tambang emas Martabe, sementara sisanya untuk segmen mesin konstruksi dan ACSET.