Masih harus bayar US$ 650 juta untuk Pinehill, Indofood CBP terbitkan global bond



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan kembali menerbitkan obligasi global (global bond). Ini akan menjadi penerbitan obligasi global kedua ICBP setelah penerbitan pada Juni 2021 lalu.

"Hasil perolehan bersih dari rencana penawaran umum obligasi global tersebut akan digunakan untuk membayar nilai retensi yang terutang dalam transaksi akuisisi saham Pinehill Company Limited dan untuk pembiayaan keperluan umum perusahaan," ungkap Gideon Putro, Sekretaris Perusahaan Indofood CBP dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10).

Rencana penerbitan obligasi Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini telah memperoleh peringkat Baaa3 dari Moody's Investors Service dan BBB- dari Fitch Ratings. 


Fitch mengungkapkan bahwa penerbitan obligasi akan menghasilkan kas dan utang yang lebih tinggi dari ekspektasi untuk tahun 2021. Pasalnya, ICBP memajukan rencana penerbitan obligasi ini ke kuartal keempat 2021 dari ekspektasi Fitch di kuartal pertama tahun depan. 

Baca Juga: Harga terus naik, begini rekomendasi Indofood (INDF)

"Oleh karena itu, leverage bersih, berdasarkan utang bersih/EBITDA induk Indofood Sukses Makmur (INDF), akan tetap dalam ekspektasi kami sebesar 2,1x-2,4x pada 2021-2022," ungkap Fitch dalam pengumuman peringkat, Minggu (17/10).

Dalam pemeringkatan, Fitch Ratings menyebutkan bahwa masih ada retensi terutang sebesar U$ 650 juta yang harus dibayar pada April 2022. Pembayaran ini merupakan bagian dari akuisisi Pinehill Company Ltd.

Baca Juga: Potensi naik terbatas, ini target harga saham Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP)

Sekadar mengingatkan, ICBP mengakuisisi Pinehill dengan total nilai US$ 3 miliar. Indofood CBP telah membayar U$ 2,35 miliar pada tanggal penyelesaian. Sedangkan sisanya US$ 650 juta ditahan sebagai nilai retensi dan ICBP beru akan membayar kepada Pinehill Corpora dan Steele Lake pada tanggal 30April 2022 atau tanggal lain setelah penyesuaian harga pembelian ditentukan secara definitif. 

ICBP telah menunjuk joint bookrunners penawaran obligasi global yakni Deutsche Bank AG Singapore Branc, UBS AG Singapore Branch, BNI Securities Pte Ltd, DBS Bank Ltd, Mandiri Securities Pte Ltd, Mizuho Securities (Singapore) Pte Ltd, Natixis Singapore Branch, Oversea-China Banking Corporation Limited, dan SMBC Nikko Capital Markets Limited.

Baca Juga: Menengok sejarah dan kekayaan pemilik Indomie, mi gorengnya paling enak di dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati