KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 segera dibelanjakan. Hal itu mengingat belanja pemerintah yang masih menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pada tahun 2021 alokasi belanja dalam APBN mencapai Rp 2.750 triliun. "Saat perekonomian masih lesu, belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda perekonomian kita oleh karena itu apbn 2021 harus segera dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi kita," ujar Jokowi saat memberikan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2020 di Istana Negara, Rabu (25/11). Instruksi tersebut ditekankan oleh Jokowi kepada menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah. Terutama bagi Kementerian yang memiliki anggaran terbesar yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pertanian.
Masih jadi pengungkit ekonomi, Jokowi minta APBN 2021 segera dibelanjakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 segera dibelanjakan. Hal itu mengingat belanja pemerintah yang masih menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pada tahun 2021 alokasi belanja dalam APBN mencapai Rp 2.750 triliun. "Saat perekonomian masih lesu, belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda perekonomian kita oleh karena itu apbn 2021 harus segera dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi kita," ujar Jokowi saat memberikan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2020 di Istana Negara, Rabu (25/11). Instruksi tersebut ditekankan oleh Jokowi kepada menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah. Terutama bagi Kementerian yang memiliki anggaran terbesar yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pertanian.