KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, minat perusahaan untuk melaksanakan initial public offering (IPO) di tengah pandemi Covid-19 masih positif dan cukup tinggi. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hal tersebut tercermin dari jumlah perusahaan yang terdapat di pipeline IPO saham, obligasi dan sukuk. Sampai dengan tanggal 4 Juni 2020, BEI masih mengantongi 15 calon emiten dalam pipeline IPO. Enam perusahaan berasal dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi, lalu tiga perusahaan dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Baca Juga: BEI: Pendapatan agregat perusahaan tercatat naik 4% pada 2019
Masih kantongi 15 perusahaan dalam pipeline, BEI menilai minat IPO cukup tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, minat perusahaan untuk melaksanakan initial public offering (IPO) di tengah pandemi Covid-19 masih positif dan cukup tinggi. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hal tersebut tercermin dari jumlah perusahaan yang terdapat di pipeline IPO saham, obligasi dan sukuk. Sampai dengan tanggal 4 Juni 2020, BEI masih mengantongi 15 calon emiten dalam pipeline IPO. Enam perusahaan berasal dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi, lalu tiga perusahaan dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Baca Juga: BEI: Pendapatan agregat perusahaan tercatat naik 4% pada 2019