KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang tingkat imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang ditawarkan dalam lelang Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun kemarin yang mencapai 8,08% cukup tinggi. Meski begitu, Perry juga menegaskan bahwa yield yang ditawarkan juga masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan US Treasury, sehingga ini masih menarik. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mengadakan lelang SBN dengan target lelang sebesar Rp 20 triliun dan target maksimal Rp 40 triliun. Penawaran yang masuk mencapai Rp 44,4 triliun, dan pemerintah telah memenangkan sebanyak Rp 16,6 triliun. Baca Juga: Kembali masuk ke pasar perdana, BI serap SBN Rp 2,3 triliun
Masih lebih tinggi dari US Treasury, Gubernur BI: Yield SBN masih menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang tingkat imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang ditawarkan dalam lelang Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun kemarin yang mencapai 8,08% cukup tinggi. Meski begitu, Perry juga menegaskan bahwa yield yang ditawarkan juga masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan US Treasury, sehingga ini masih menarik. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mengadakan lelang SBN dengan target lelang sebesar Rp 20 triliun dan target maksimal Rp 40 triliun. Penawaran yang masuk mencapai Rp 44,4 triliun, dan pemerintah telah memenangkan sebanyak Rp 16,6 triliun. Baca Juga: Kembali masuk ke pasar perdana, BI serap SBN Rp 2,3 triliun