KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 34  miliar di kuartal III-2021. Pendapatan itu tercatat menurun 35,8% dari periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 53,2 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) total pendapatan perseroan di topang dari dari sewa kamar menyumbang Rp 20,7 miliar, pendapatan dari makanan dan minuman berkontribusi Rp 9,8 miliar, spa sebesar Rp 1,15 miliar dan pendapatan lainnya tercatat Rp 2,3 miliar.

Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp 19,04 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 28,9 miliar. Dengan demikian BUVA mencatat laba bruto sebesar Rp 14,97 miliar dibandingkan periode yang sama di kuartal III-2020 yang sebesar Rp 24,29 miliar. 

Baca Juga: Kinerja moncer, Suryamas Dutamakmur (SMDM) revisi target laba tahun ini

Sementara itu, BUVA juga berhasil menekan beban penjualan dari Rp 8,5 miliar menjadi Rp 4,1 miliar hingga September 2021.

Dengan demikian, BUVA mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 84,09 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 101 miliar. 

Dari sisi liabilitas, perseroan mencatat total liabilitas di kuartal III-2021 adalah sebesar Rp 1,8 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 1,53 triliun dan jangka panjang Rp 328 miliar. Sementara total ekuitas mencapai Rp 1,76 triliun. 

Selanjutnya: Penjualan moncer, Panca Anugrah Wisesa (MGLV) revisi target pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi