Masih Memimpin Pasar Ponsel di Indonesia, Ini Strategi VIVO Indonesia di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan smartphone, VIVO melihat prospek bisnis penjualan smartphone akan semakin pesat ke depan. VIVO pun gencar meluncurkan produk barunya di tahun ini.

“Di tahun ini kami melihat konsumen semakin mencari smartphone yang tidak hanya canggih di sisi kamera tetapi juga di sisi performa hingga memiliki desain indah yang dapat melengkapi. Dengan begitu, kami melihat prospek pasar bisnis smartphone di tahun 2023 ini masih tetap positif dan menjanjikan, baik untuk segmen pasar kelas low, middle, hingga flagship/premium,” ujar Alexa Tiara, Public Relations Manager VIVO Indonesia kepada Kontan.co.id, Rabu (24/5).

Sebelumnya, VIVO Indonesia juga telah meluncurkan produk dari lini V Series lewat vivo V27 Series dengan teknologi terbaru dan pertama dari vivo yaitu Aura Light Portrait, di samping dukungan performa dan desain ponsel yang stylish serta premium.


Baca Juga: Kinerja Erajaya Didukung Pemulihan Daya Beli, Berikut Rekomendasi Saham ERAA

Kini, VIVO juga baru saja mengumumkan varian terbaru Y Series terbarunya melalui vivo Y36 Series di pasar Indonesia.

“Smartphone ini membawa serangkaian teknologi inovatif yang siap mendukung produktivitas konsumen dengan memberikan pengalaman terbaik untuk mencapai kepuasan hidup yang sesungguhnya khususnya lewat desain dan performa yang dibawanya,” katanya.

Untuk terus mendorong antusiasme konsumen kuartal dua tahun ini, strategi yang akan di lakukan adalah berfokus dalam menambah portofolio produk yang menjadi pangsa terbesar di Indonesia saat ini. Selain itu, untuk mendorong antusiasme konsumen, pihaknya melakukan promosi penjualan serta aktivasi yang menarik, baik melalui toko offline dan online.

Tak heran, dengan strategi dan produk yang diluncurkan, VIVO masih menjadi salah satu pemimpin pasar smartphone di Indonesia hingga kuartal I-2023.

“Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna dan konsumen,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari