Masih mengandalkan bank, Adira Finance pastikan sumber dana tetap seimbang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance menyebut rencana pencarian dana di tahun ini tak akan banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, secara garis besar komposisi pendanaan perusahaannya terbilang seimbang. Baik yang berasal dari perbankan maupun surat utang. Tren ini menurutnya bisa tetap terjaga di 2018 ini. "Secara umum masih 50% bank dan sisanya dari surat utang terutama obligasi," kata dia, Rabu (17/1). Namun ia menekankan bahwa pihaknya masih akan tetap mencermati potensi pergerakan cost of fund dari berbagai sumber pendanaan yang bisa diakses. Tentunya perseroan mencari sumber dana semurah mungkin dan sesuai dengan kebutuhan likuiditas peruasahaan. Sementara sampai akhir tahun sendiri, ia menyebut outstanding pinjaman yang dimiliki perusahaannya mencapai Rp 21 triliun. Dari angka ini, sebesar Rp 10,5 triliun berasal dari pinjaman bank. Rinciannya Rp 5,5 triliun dari bank lokal, dan Rp 5 triliun lagi dari pinjaman sindikasi bank asing. Sementara outstanding surat utang juga sebesar Rp 10,5 triliun. Dengan outstanding obligasi sebesar Rp 9,8 triliun dan Rp 700 miliar berupa sukuk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina