JAKARTA. Masuknya investor asing belum bisa membuat rapor kinerja PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) biru. Pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex ini masih membukukan kerugian hingga September 2014. Mengutip laporan keuangan kuartal III-2014, BLTZ mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 33,35 miliar. Angka kerugian ini hampir sembilan kalilipat lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 3,73 miliar. Membengkaknya nilai kerugian ini akibat sulitnya perseroan mendongkrak pendapatan. Sementara, beban operasional menggunung. Pendapatan bersih Graha Layar Prima per akhir September 2014 menyusut dari Rp 228,64 miliar menjadi Rp 227,18 miliar.
Masih merugi, BLTZ sewa konsultan bisnis
JAKARTA. Masuknya investor asing belum bisa membuat rapor kinerja PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) biru. Pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex ini masih membukukan kerugian hingga September 2014. Mengutip laporan keuangan kuartal III-2014, BLTZ mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 33,35 miliar. Angka kerugian ini hampir sembilan kalilipat lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 3,73 miliar. Membengkaknya nilai kerugian ini akibat sulitnya perseroan mendongkrak pendapatan. Sementara, beban operasional menggunung. Pendapatan bersih Graha Layar Prima per akhir September 2014 menyusut dari Rp 228,64 miliar menjadi Rp 227,18 miliar.