Masih Minim Sentimen, Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini (28/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bergerak datar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (28/10).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pergerakan rupiah hari ini kemungkinan flat atau mendatar.

Sebenarnya, di pekan ini, dolar AS mengalami koreksi karena ekspektasi mereda-nya kebijakan ketat The Fed, setelah laporan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan.


"Tetapi rupiah tidak menunjukkan penguatan yang signifikan terhadap dolar AS, karena secara tren dolar AS masih bullish," kata dia pada Kontan kemarin (27/10).

Di pasar global pun masih mengalami sentimen risk-on dalam sepekan ini, setelah Rishi Sunak terpilih sebagai PM Inggris. Di sisi lain, bursa saham global juga sebagian naik meskipun dengan latar belakang laporan pendapatan perusahaan yang beragam.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas Hari Ini (28/10), IHSG Berpotensi Reli

Sutopo mengatakan rupiah akan tetap mendatar. Dan fokus pasar pekan ini lebih cenderung mengawasi hasil pendapatan perusahaan apakah sudah menunjukkan dampak dari kenaikan suku bunga dan tingginya inflasi.

"Pada pasar valas akan fokus pada kebijakan bank sentral Jepang, apakah akan mempertahankan suku bunga ultra longgar atau mengikuti kebijakan ECB hari ini yang menaikkan suku bunga sebesar 75 bp," tuturnya.

Sutopo memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.610 per dolar AS untuk hari ini.

Pada perdagangan di pasar spot pada Kamis (27/10) rupiah ditutup melemah 0,03% atau ke Rp 15.567 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat 0,14% ke Rp 15.573 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari