Masih muda kena serangan jantung, kok bisa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan jantung bisa menyerang siapa saja tidak terkecuali orang muda seperti Anda. Bila tidak ingin menderita penyakit paling mematikan ini Anda sebaiknya melakukan pencegahan sejak dini.

Aktor laga Abi Cancer meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung pada Minggu (22/3) malam. Mengutip dari Kompas.com, Abi meninggal dunia di usia 44 tahun. 

Baca Juga: Aktor Abi Cancer meninggal karena serangan jantung, ini cara menghindarinya


Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia mengatakan, rata-rata serangan jantung diderita orang orang-orang lanjut usia. Namun, belakangan penyakit paling mematikan ini mulai menyerang orang muda. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation, lebih dari 28.000 pasien penderita serangan jantung, 30% diantaranya berusia 35 sampai 54 tahun. 

Dokter Santi mengatakan banyak faktor yang menyebabkan orang berusia muda terkena serangan jantung. 

Pertama, sebagian orang berusia muda tidak memeriksakan kesehatannya secara rutin. Asal tahu saja, pemeriksaan kesehatan secara berkala penting dilakukan sejak dini. 

Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Bila ada indikasi yang meningkatkan risiko serangan jantung bisa dicegah sejak dini. 

Kedua, tidak sedikit orang berusia muda menderita penyakit kolesterol, diabetes, dan hipertensi yang meningkatkan risiko serangan jantung. 

Ketiga, sebagian orang berusia muda memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti waktu tidur kurang dan jarang berolahraga. 

Keempat, sebagian orang-orang berusia muda menyalahgunakan obat terlarang, mengkonsumsi alkohol, dan merokok. 

Apakah Anda memenuhi satu atau dua poin di atas? Bila jawabannya adalah iya, Anda sebaiknya mulai merubah pola hidup. 

Anda sebaiknya mulai menjalankan gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan hindari menggunakan obat terlarang serta kurangi konsumsi alkohol dan rokok.

Baca Juga: Ini aturan ideal minum air putih yang baik untuk kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati