KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak agresif memasang target pertumbuhan bisnis kartu kredit. EVP Transaction Banking Businesses Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, tahun ini target transaksi kartu kredit BCA terbilang moderat. “Terkait proyeksi kartu kredit, mencermati situasi sekarang, kita masih moderat. Kami perkiraan sekitar 5% lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Mungkin bisa lebih cepat akan tergantung pada pemulihan ekonomi,” ujar Ketut dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (23/3). Salah satu upaya agar target itu tercapai, BCA menjadi bank partner pada gelaran Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF). Gelaran ini akan berlangsung secara online pada tanggal 26 Maret hingga 31 Maret 2021 melalui channel digital resmi Garuda Indonesia. Mulai dari aplikasi mobile apps Fly Garuda, Website Garuda Indonesia maupun microsite GOTF www.garuda-indonesia.com/gotf.
Ketut menuturkan, pariwisata merupakan salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Namun BCA telah melihat masyarakat sudah mulai nyaman berpergian selama mengikuti protokol kesehatan. "Target kita ingin sama-sama ingin pariwisata bangkit. Transaksi terkait travel masih diposisi sebelum covid-19. Tapi sekitar 10% hingga 20% lagi bisa kembali ke posisi sebelum covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Ini ciri-ciri kartu ATM lama yang harus segera diganti sebelum diblokir GOTF merupakan event yang dilaksanakan Garuda Indonesia secara berkala dalam rangka memberikan ragam pilihan tiket penerbangan dan paket perjalanan wisata domestik dengan penawaran menarik. Salah satu penawaran dalam gelaran ini ialah discount tiket penerbangan hingga 85% serta berbagai added value lainnya. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pelaksanaan GOTF ini merupakan salah satu wujud komitmen Garuda Indonesia untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional. Terutama dari sektor pariwisata, dengan memberikan berbagai penawaran khusus dan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan penerbangan ke berbagai destinasi wisata unggulan nasional. Kata Irfan, pelaksanaan online travel fair tersebut juga sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia di era kenormalan baru untuk menghadirkan layanan penerbangan sehat serta sebagai upaya perusahaan untuk menghadirkan layanan digital experience yang seamless. “Bekerjasama dengan BCA sebagai bank partner, melalui gelaran GOTF kali ini Garuda Indonesia menawarkan berbagai pilihan rencana penerbangan yang menarik ke berbagai destinasi wisata prioritas seperti Denpasar, Labuan Bajo, Sorong, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, dan Banyuwangi,” ujar Irfan. Dukungan terhadap pemulihan pariwisata nasional ini diselaraskan dengan komitmen penerapan protokol kesehatan yang dijalankan secara konsisten khususnya physical distancing selama penerbangan. Selain menawarkan potongan harga hingga 85%, pada pelaksanaan GOTF 2021 ini, pengguna jasa Garuda Indonesia juga akan mendapatkan benefit lainnya berupa fasilitas rapid tes antigen gratis. Adapun bagi para pengguna jasa yang melaksanakan transaksi melalui Fly Garuda App juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa welcome bonus hingga 2.000 miles dan ekstra miles 50%. Program online travel fair ini juga menawarkan pilihan penerbangan ke berbagai destinasi prioritas dengan harga terbaik dengan tambahan diskon tiket penerbangan mulai Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Selain itu melalui program Happy Hour yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dan 17.00 WIB hingga 19.00 WIB setiap harinya. Para pengguna jasa juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan benefit lain berupa tambahan potongan hingga Rp2.200.000 untuk pembelian tiket melalui Fly Garuda App. Lebih lanjut, BCA juga memberikan penawaran menarik berupa cicilan 0% untuk periode 3,6, dan 12 bulan atau potongan 50% hingga Rp200.000 dengan reward BCA.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, era digital dapat menjadi salah satu solusi untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi khususnya di masa pademi pada saat ini. Tidak dapat dipungkiri era digital membawa tren baru di dunia bisnis. Konsumen saat ini mendambakan kemudahan dan kenyamanan dalam mendapatkan apa yang diinginkan. Di industri pariwisata, konsumen saat ini mendambakan kemudahan akses dalam mencapai destinasi wisata impian, termasuk kemudahan dalam mendapatkan tiket pesawat. “Kami menyadari adanya keterbatasan ruang gerak karena situasi pandemi saat ini. Namun, kami yakin bahwa keterbatasan itu tidak sampai mengungkung impian dan harapan yang sudah merencanakan wisata ke destinasi wisata unggulan nasional,” kata Jahja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat