JAKARTA. Emas kalah pamor dibanding dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan mata uang Negeri Paman Sam telah meredupkan kilau harga emas. Meski akhir pekan lalu sempat membal, harga emas masih rawan tergerus. Bloomberg mencatat, Jumat (13/3) pukul 20.20 WIB, harga emas pengiriman April 2015 di Comex-AS naik 0,48% ke level US$ 1.157 per ons troi. Namun, dihitung sejak sepekan sebelumnya, harga emas turun 0,51%. Bahkan, dibandingkan akhir 2014, anjlok 2,32%. Di pasar domestik, harga sekeping emas Antam ukuran 1 gram relatif stagnan. Dalam sepekan, harganya turun Rp 5.000 menjadi Rp 543.000 per gram. Meski begitu, emas Antam masih lebih mahal dibandingkan harga akhir tahun lalu yang nongkrong di harga Rp 520.000 per gram. Analis PT Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar bilang, kenaikan harga emas terpicu penjualan ritel AS yang meleset dari perkiraan. Sentimen itu mengendurkan otot dollar AS. Tapi, kenaikan itu tidak mengubah tren harga emas. "Jangka panjang, emas masih rawan koreksi," katanya, Jumat (13/3).
Masih rawan lemas, tunda dulu beli emas
JAKARTA. Emas kalah pamor dibanding dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan mata uang Negeri Paman Sam telah meredupkan kilau harga emas. Meski akhir pekan lalu sempat membal, harga emas masih rawan tergerus. Bloomberg mencatat, Jumat (13/3) pukul 20.20 WIB, harga emas pengiriman April 2015 di Comex-AS naik 0,48% ke level US$ 1.157 per ons troi. Namun, dihitung sejak sepekan sebelumnya, harga emas turun 0,51%. Bahkan, dibandingkan akhir 2014, anjlok 2,32%. Di pasar domestik, harga sekeping emas Antam ukuran 1 gram relatif stagnan. Dalam sepekan, harganya turun Rp 5.000 menjadi Rp 543.000 per gram. Meski begitu, emas Antam masih lebih mahal dibandingkan harga akhir tahun lalu yang nongkrong di harga Rp 520.000 per gram. Analis PT Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar bilang, kenaikan harga emas terpicu penjualan ritel AS yang meleset dari perkiraan. Sentimen itu mengendurkan otot dollar AS. Tapi, kenaikan itu tidak mengubah tren harga emas. "Jangka panjang, emas masih rawan koreksi," katanya, Jumat (13/3).