KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk mengakui sampai saat ini memproses transaksi QRIS yang relatif kecil. Direktur BCA Santoso mencatatkan transaksi QRIS BCA baru memberikan kontribusi 3% hingga 4% secara nasional. "Sales kami sekitar Rp 1 triliun setiap bulan, harapannya bisa naik 12% atau naik sebesar Rp 12 triliun di 2023,” tutur Santoso kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ia ingin mengoptimalkan potensi QRIS ini, lantaran untuk bisnis pembayaran menggunakan kartu debit dan kartu kredit, BCA memiliki pangsa pasar sekitar 50% hingga 60%.
Potensi itu masih ada lantaran sudah terdapat 24 juta merchant yang terhubung dengan QRIS. Sedangkan dari sisi pengguna tercatat lebih dari 28 juta orang menggunakan layanan pembayaran digital ini. Baca Juga: Transaksi QRIS BRI Tembus Rp 7,4 Triliun pada Akhir 2022 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menyebut pembayaran via QRIS sudah tembus 1 miliar kali dengan nilai lebih dari Rp 100 triliun di akhir 2022.