KONTAN.CO.ID - Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor ritel yakni PT Sarinah (persero) mengaku tetap optimis pada tahun ini. Selain terus mengembangkan bisnisnya yang terdiri dari ritel, properti/hotel dan perdagangan, perusahaan juga mulai berpikir untuk ekspansi ke luar negeri pada akhir tahun ini dengan menyasar pasar Arab Saudi dan Hongkong. Magry Warganegara, GM Corporate Secretary PT Sarinah (Persero) mengatakan tahun ini pihaknya terus melakukan pengembangan-pengembangan bisnis. Salah satu bisnis yang dikembangkan perusahaan adalah bisnis specialty store. Hal ini inline dengan strategi perusahaan, sebab mayoritas pendapatan perusahaan masih digerakkan oleh sektor ritel. "Kami masih restrukturisasi bisnis, belum ada yang bisa kami infokan. Tetapi insya Allah tahun 2017 ini kami bisa melewati dengan baik," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (18/8). Asal tahu saja, saat ini Sarinah memiliki beragam konsep gerai yang tersebar di beberapa lokasi. Untuk konsep departement store, perusahaan BUMN tersebut memiliki gerai di Jakarta, Malang dan Banyumanik. Sedangkan untuk konsep lainnya terdapat di beberapa kota seperti Jember, Probolinggo, Kepanjen, Malang, Rotowijayan Yogyakarta dan Bali. Khusus untuk Hijab Store perusahaan sudah mulai melakukan pengembangan dan pembukaan gerai di beberapa tempat di Jawa Timur. Pengembangan Hijab Store sesuai dengan rencana pengembangan perusahaan di segmen gerai khusus. "Business yang Sarinah kembangkan adalah bisnis specialty store, dimana salah satu bisnisnya adalah Hijab Store tersebut," lanjutnya. Selain itu, perusahaan juga sudah mulai merambah gerai-gerai bandara, pada semester I tahun ini saja sudah ada dua gerai yang dibuka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Hassanudin Makassar. Pada semester II, perusahaan juga berencana untuk membuka gerai di Bandara Kualanamu Medan. Dengan begitu total gerai baru tahun ini akan berjumlah empat gerai, termasuk yang baru dibangun di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Denpasar. Perusahaan kian optimis dengan adanya sinergi BUMN yang bisa mendorong bisnisnya terus bertumbuh. Apalagi selain sinergi dengan BUMN pihaknya juga mengajak pihak lain untuk bekerjasama. "Dengan adanya sinergi BUMN maupun sinergi dengan instansi lain, baik swasta maupun kementerian lainnya, Sarinah banyak mendapatkan opportunity untuk pengembangan bisnisnya," tutupnya.
Masih restrukturisasi bisnis, Sarinah yakin tumbuh
KONTAN.CO.ID - Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor ritel yakni PT Sarinah (persero) mengaku tetap optimis pada tahun ini. Selain terus mengembangkan bisnisnya yang terdiri dari ritel, properti/hotel dan perdagangan, perusahaan juga mulai berpikir untuk ekspansi ke luar negeri pada akhir tahun ini dengan menyasar pasar Arab Saudi dan Hongkong. Magry Warganegara, GM Corporate Secretary PT Sarinah (Persero) mengatakan tahun ini pihaknya terus melakukan pengembangan-pengembangan bisnis. Salah satu bisnis yang dikembangkan perusahaan adalah bisnis specialty store. Hal ini inline dengan strategi perusahaan, sebab mayoritas pendapatan perusahaan masih digerakkan oleh sektor ritel. "Kami masih restrukturisasi bisnis, belum ada yang bisa kami infokan. Tetapi insya Allah tahun 2017 ini kami bisa melewati dengan baik," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (18/8). Asal tahu saja, saat ini Sarinah memiliki beragam konsep gerai yang tersebar di beberapa lokasi. Untuk konsep departement store, perusahaan BUMN tersebut memiliki gerai di Jakarta, Malang dan Banyumanik. Sedangkan untuk konsep lainnya terdapat di beberapa kota seperti Jember, Probolinggo, Kepanjen, Malang, Rotowijayan Yogyakarta dan Bali. Khusus untuk Hijab Store perusahaan sudah mulai melakukan pengembangan dan pembukaan gerai di beberapa tempat di Jawa Timur. Pengembangan Hijab Store sesuai dengan rencana pengembangan perusahaan di segmen gerai khusus. "Business yang Sarinah kembangkan adalah bisnis specialty store, dimana salah satu bisnisnya adalah Hijab Store tersebut," lanjutnya. Selain itu, perusahaan juga sudah mulai merambah gerai-gerai bandara, pada semester I tahun ini saja sudah ada dua gerai yang dibuka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Hassanudin Makassar. Pada semester II, perusahaan juga berencana untuk membuka gerai di Bandara Kualanamu Medan. Dengan begitu total gerai baru tahun ini akan berjumlah empat gerai, termasuk yang baru dibangun di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Denpasar. Perusahaan kian optimis dengan adanya sinergi BUMN yang bisa mendorong bisnisnya terus bertumbuh. Apalagi selain sinergi dengan BUMN pihaknya juga mengajak pihak lain untuk bekerjasama. "Dengan adanya sinergi BUMN maupun sinergi dengan instansi lain, baik swasta maupun kementerian lainnya, Sarinah banyak mendapatkan opportunity untuk pengembangan bisnisnya," tutupnya.