KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga pinjaman perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) peer to peer lending yang tinggi, tidak menyurutkan minat para nasabah. Jumlah penyaluran kredit tekfin masih tumbuh pesat. PT Investree Radhika Jaya mencatat, sampai awal Oktober 2017 telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 321 miliar. Angka ini melompat lebih dari tujuh kali lipat dari pencapaian Desember 2016 lalu yang baru sebanyak Rp 45 miliar. Hal ini imbas dari semakin bertambahnya pengetahuan nasabah akan pinjaman berbasis online. Co Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi optimistis, target penyaluran pinjaman sampai akhir tahun sebesar Rp 400 miliar bisa terlampaui. Ia meyakini, minat pelaku usaha kecil menengah (UKM) terus meningkat. Plus, dari waktu ke waktu tren investor maupun nasabah bertambah. "Kontributor utama peminjam kami masih dari UMKM 90%, sisanya nasabah perorangan atau ritel," kata dia.
Masih seumur jagung, kredit fintech lompat tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga pinjaman perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) peer to peer lending yang tinggi, tidak menyurutkan minat para nasabah. Jumlah penyaluran kredit tekfin masih tumbuh pesat. PT Investree Radhika Jaya mencatat, sampai awal Oktober 2017 telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 321 miliar. Angka ini melompat lebih dari tujuh kali lipat dari pencapaian Desember 2016 lalu yang baru sebanyak Rp 45 miliar. Hal ini imbas dari semakin bertambahnya pengetahuan nasabah akan pinjaman berbasis online. Co Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi optimistis, target penyaluran pinjaman sampai akhir tahun sebesar Rp 400 miliar bisa terlampaui. Ia meyakini, minat pelaku usaha kecil menengah (UKM) terus meningkat. Plus, dari waktu ke waktu tren investor maupun nasabah bertambah. "Kontributor utama peminjam kami masih dari UMKM 90%, sisanya nasabah perorangan atau ritel," kata dia.