SIDOARJO. Widya Sukarti Putri, istri Kapten Iriyanto, pilot AirAsia QZ 8501, sangat syok mendengar pesawat yang dikendalikan suaminya mengalami hilang kontak di Tanjung Pandan, Kalimantan, Minggu (28/12). Seharian kemarin perempuan yang biasa dipanggil Ida itu mengurung diri di kamar sambil memantau perkembangan hilangnya AirAsia melalui tayangan televisi. "Beliau (Bu Ida) tidak bisa diajak ngomong. Ia hanya menyaksikan tayangan TV. Jadi ibu-ibu yang masuk nggak bisa apa-apa," jelas Bagianto Djojonegoro, Penasehat RW 9, Pondok Jati, Sidoarjo . Menurut Bagianto, Ida sebenarnya sangat aktif dalam pengajian yang digelar di lingkungan perumahan. Kelompok pengajiannya bernama Arrohman yang kerap digelar di Masjid Nurul Yaqin. Namun karena syok, ia memilih mengurung diri di kamar. "Pak Iriyanto dan Bu Ida sama-sama klop, suka bergaul dengan warga," paparnya.
Masih syok, istri pilot AirAsia mengurung diri
SIDOARJO. Widya Sukarti Putri, istri Kapten Iriyanto, pilot AirAsia QZ 8501, sangat syok mendengar pesawat yang dikendalikan suaminya mengalami hilang kontak di Tanjung Pandan, Kalimantan, Minggu (28/12). Seharian kemarin perempuan yang biasa dipanggil Ida itu mengurung diri di kamar sambil memantau perkembangan hilangnya AirAsia melalui tayangan televisi. "Beliau (Bu Ida) tidak bisa diajak ngomong. Ia hanya menyaksikan tayangan TV. Jadi ibu-ibu yang masuk nggak bisa apa-apa," jelas Bagianto Djojonegoro, Penasehat RW 9, Pondok Jati, Sidoarjo . Menurut Bagianto, Ida sebenarnya sangat aktif dalam pengajian yang digelar di lingkungan perumahan. Kelompok pengajiannya bernama Arrohman yang kerap digelar di Masjid Nurul Yaqin. Namun karena syok, ia memilih mengurung diri di kamar. "Pak Iriyanto dan Bu Ida sama-sama klop, suka bergaul dengan warga," paparnya.