KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,9% pada Mei 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan posisi ini naik tipis dari posisi Mei 2018 di level 0,8%. "NPF pada Mei 2019 di level 0,9%. Hal ini karena akibat bencana Palu. Padahal di luar Palu masih 0,8%. NPF pada Mei 2018 lalu sama di 0,8%. NPF pasca lebaran belum bisa kita simpulkan sekarang. Sepertinya pada awal Juli baru bias kita lihat dampak dari Lebaran," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini mencatatkan pembiayaan di Palu sebesar Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah dilakukan restrukturisasi lebih dari Rp 200 miliar. Namun yang yang hapus buku atau tidak dapat dilanjutkan karena mobil atau orangnya sudah tidak ada senilai Rp 90 miliar.
Masih tedampak bencana Palu, MTF catat NPF 0,9% pada Mei 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,9% pada Mei 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan posisi ini naik tipis dari posisi Mei 2018 di level 0,8%. "NPF pada Mei 2019 di level 0,9%. Hal ini karena akibat bencana Palu. Padahal di luar Palu masih 0,8%. NPF pada Mei 2018 lalu sama di 0,8%. NPF pasca lebaran belum bisa kita simpulkan sekarang. Sepertinya pada awal Juli baru bias kita lihat dampak dari Lebaran," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini mencatatkan pembiayaan di Palu sebesar Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah dilakukan restrukturisasi lebih dari Rp 200 miliar. Namun yang yang hapus buku atau tidak dapat dilanjutkan karena mobil atau orangnya sudah tidak ada senilai Rp 90 miliar.