TOKYO. Bursa Asia masih terbakar pagi ini. Penurunan yang dialami bursa Asia melanjutkan penurunan terbesar sejak 2008. Dampak dari penurunan peringkat utang Standard & Poor's masih terus mengguncang pasar saham dunia. Pada pukul 09.59 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat anjlok 3% menjadi 119,22. Hanya empat dari 1.018 perusahaan yang berhasil naik ke level hijau. Ini merupakan angka terendah sejak 2004 silam. Tidak hanya itu, seluruh sektor yang ditransaksikan juga anjlok.Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp yang turun 3,9% di Tokyo, Sony Corp turun 2,4% di Tokyo, Samsung Electronics Co turun 4,9% di Seoul, BHP Billiton Ltd turun 3,7% di Sydney, dan National Australia Bank Ltd turun 3,7% di Sydney. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang mencatatkan penurunan 4%, S&P/ASX 200 turun 4,3%, dan indeks Kospi turun 4,9%. Jika indeks Korea Selatan ditutup di bawah level saat ini, maka bursa acuan negeri Ginseng itu akan menyusul Australia dan China yang sudah masuk ke dalam bear market. Sejak awal tahun hingga kemarin, MSCI Asia Pacific sudah terjungkal 11%. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 juga turun 11%, sedangkan Stoxx Europe 600 Index turun 17%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masih terbakar, bursa Asia melanjutkan koreksi terburuk sejak 2008
TOKYO. Bursa Asia masih terbakar pagi ini. Penurunan yang dialami bursa Asia melanjutkan penurunan terbesar sejak 2008. Dampak dari penurunan peringkat utang Standard & Poor's masih terus mengguncang pasar saham dunia. Pada pukul 09.59 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat anjlok 3% menjadi 119,22. Hanya empat dari 1.018 perusahaan yang berhasil naik ke level hijau. Ini merupakan angka terendah sejak 2004 silam. Tidak hanya itu, seluruh sektor yang ditransaksikan juga anjlok.Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp yang turun 3,9% di Tokyo, Sony Corp turun 2,4% di Tokyo, Samsung Electronics Co turun 4,9% di Seoul, BHP Billiton Ltd turun 3,7% di Sydney, dan National Australia Bank Ltd turun 3,7% di Sydney. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang mencatatkan penurunan 4%, S&P/ASX 200 turun 4,3%, dan indeks Kospi turun 4,9%. Jika indeks Korea Selatan ditutup di bawah level saat ini, maka bursa acuan negeri Ginseng itu akan menyusul Australia dan China yang sudah masuk ke dalam bear market. Sejak awal tahun hingga kemarin, MSCI Asia Pacific sudah terjungkal 11%. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 juga turun 11%, sedangkan Stoxx Europe 600 Index turun 17%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News