KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri mesin pembangkit listrik, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menyatakan target kinerja tahun ini bakal meleset dan diperkirakan realisasinya 60% dari target. Salah satu hambatannya adalah ketersediaan material dari China yang terganggu pandemi. Presiden Direktur JSKY, Jung Fan menuturkan efek pandemi masih terasa dan memberikan hambatan terhadap kinerja perseroan. "Tapi insya Allah, tahun depan laba dan penghasilan serta capex meningkat," ujarnya saat paparan publik, Kamis (29/12). Sebagai gambaran, JSKY membidik penjualan neto sebesar Rp 430,20 miliar di tahun 2022. Angka ini meningkat sebesar 173,97% dibandingkan target penjualan yang dibidik di tahun 2021 senilai Rp 157,02 miliar.
Masih Terdampak Pandemi, Kinerja Sky Energy Indonesia (JSKY) Tak Penuhi Target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri mesin pembangkit listrik, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) menyatakan target kinerja tahun ini bakal meleset dan diperkirakan realisasinya 60% dari target. Salah satu hambatannya adalah ketersediaan material dari China yang terganggu pandemi. Presiden Direktur JSKY, Jung Fan menuturkan efek pandemi masih terasa dan memberikan hambatan terhadap kinerja perseroan. "Tapi insya Allah, tahun depan laba dan penghasilan serta capex meningkat," ujarnya saat paparan publik, Kamis (29/12). Sebagai gambaran, JSKY membidik penjualan neto sebesar Rp 430,20 miliar di tahun 2022. Angka ini meningkat sebesar 173,97% dibandingkan target penjualan yang dibidik di tahun 2021 senilai Rp 157,02 miliar.