TOKYO. Bursa Asia kembali tertekan memasuki hari ketiga, Kamis (13/8). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 138,05. Ini merupakan level terendah indeks Asia dalam tujuh bulan terakhir. Sementara, indeks Topix Jepang turun 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia berhasil naik 0,2%. Pasar saham Hong Kong dan China belum dibuka. Pergerakan negatif bursa Asia ini masih dipengaruhi oleh dampak kebijakan China yang melakukan devaluasi mata uangnya. Kecemasan devaluasi yuan akan memangkas tingkat inflasi secara global. Ujung-ujungnya, kemungkinan rencana kenaikan suku bunga AS dipertanyakan lagi.
Masih terkena dampak yuan, bursa Asia memerah
TOKYO. Bursa Asia kembali tertekan memasuki hari ketiga, Kamis (13/8). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 138,05. Ini merupakan level terendah indeks Asia dalam tujuh bulan terakhir. Sementara, indeks Topix Jepang turun 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia berhasil naik 0,2%. Pasar saham Hong Kong dan China belum dibuka. Pergerakan negatif bursa Asia ini masih dipengaruhi oleh dampak kebijakan China yang melakukan devaluasi mata uangnya. Kecemasan devaluasi yuan akan memangkas tingkat inflasi secara global. Ujung-ujungnya, kemungkinan rencana kenaikan suku bunga AS dipertanyakan lagi.