SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tak banyak mencatatkan perubahan pada transaksi perdagangan hari ini (3/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.24 waktu Singapura, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$ 1.391,93 per troy ounce setelah kemarin menyentuh level US$ 1.373,38 per troy ounce. Posisi kemarin itu merupakan level terendah sejak 23 Agustus. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.391,50 per troy ounce.Harga emas hari ini masih dipengaruhi langkah hati-hati investor yang tengah mempelajari prospek pengurangan nilai stimulus di AS seiring kian membaiknya perekonomian Negeri Paman Sam itu."Kami masih mempertahankan outlook pesimistis terhadap harga emas seiring kian meningkatnya kemungkinan nilai quantitative easing dikurangi secara bertahap. Selain itu, pasar emas semakin tertekan setelah aksi militer AS terhadap Suriah ditunda," papar analis Morgan Stanley Adam Longson. Sekadar informasi, harga emas sudah jatuh 17% di sepanjang tahun ini setelah investor tak lagi tertarik berinvestasi emas dan menguatnya nilai dollar AS. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masih terpengaruh isu QE, emas tak banyak berubah
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tak banyak mencatatkan perubahan pada transaksi perdagangan hari ini (3/9). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.24 waktu Singapura, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$ 1.391,93 per troy ounce setelah kemarin menyentuh level US$ 1.373,38 per troy ounce. Posisi kemarin itu merupakan level terendah sejak 23 Agustus. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.391,50 per troy ounce.Harga emas hari ini masih dipengaruhi langkah hati-hati investor yang tengah mempelajari prospek pengurangan nilai stimulus di AS seiring kian membaiknya perekonomian Negeri Paman Sam itu."Kami masih mempertahankan outlook pesimistis terhadap harga emas seiring kian meningkatnya kemungkinan nilai quantitative easing dikurangi secara bertahap. Selain itu, pasar emas semakin tertekan setelah aksi militer AS terhadap Suriah ditunda," papar analis Morgan Stanley Adam Longson. Sekadar informasi, harga emas sudah jatuh 17% di sepanjang tahun ini setelah investor tak lagi tertarik berinvestasi emas dan menguatnya nilai dollar AS. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News