Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini secara resmi menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2017 dan Nota Keuangan 2017 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam pidato pengantarnya, Jokowi mengatakan penyusunan RAPBN 2017 dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi terkini. Menurutnya, APBN harus disusun lebih realistis, kredibel, memiliki daya tahan dan berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 akan berada di level 5,3%. Sedikit lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2016, sebesar 5,2%.
Masih tertekan, ekonomi 2017 ditarget tumbuh 5,3%
Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini secara resmi menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2017 dan Nota Keuangan 2017 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam pidato pengantarnya, Jokowi mengatakan penyusunan RAPBN 2017 dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi terkini. Menurutnya, APBN harus disusun lebih realistis, kredibel, memiliki daya tahan dan berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 akan berada di level 5,3%. Sedikit lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2016, sebesar 5,2%.