Masih tertekan, harga emas ada di level US$ 1.256



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam tiga bulan terakhir pada transaksi perdagangan hari ini (10/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.17 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada i level US$ 1,256,51 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat naik dan turun setidaknya 0,1%.

Beredar spekulasi, penurunan harga emas akan mendorong investor untuk kembali mengoleksi emas. Selain itu, investor juga tengah mengevaluasi kekuatan ekonomi AS dan outlook kenaikan tingkat suku bunga AS.

Data AS yang akan dirilis pada pekan ini kemungkinan akan menunjukkan kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir pada penjualan ritel AS di Agustus. Selain itu, pelaku pasar juga menebak pengajuan aplikasi tunjangan pengangguran AS menurun untuk kali pertama pada pekan yang berakhir 6 September lalu. Dua data ini, jika benar sesuai prediksi, akan semakin mendorong the Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak 2006. Pertemuan the Fed selanjutnya akan dihelat pada 16-17 September 2014.


"Ketertarikan investor atas emas saat ini masih lemah karena penguatan dollar yang memukul harga si kuning. Harga emas bisa rebound secara teknikal," jelas Xia Yingying, analis Nanhua Futures Co yang berbasis di Hangzhou.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,7% menjadi US$ 1.257 per troy ounce di Comex, New York setelah kemarin melorot ke posisi US$ 1.248,10 per troy ounce.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie