Masih Tertekan Pelemahan Rupiah, Cek Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 107,20 poin atau 1,57% ke level 6.741,96 pada penutupan perdagangan Senin (23/10).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan, IHSG pada Selasa (24/10) masih akan tertekan pelemahan nilai tukar rupiah.

"Hal ini sejalan dengan berlanjutnya kecenderungan kenaikan  yield US Treasury tenor 10 tahun yang terus menguji level psikologis 5% dalam dua hari terakhir," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).


Adapun, pidato terbaru Kepala The Fed Jerome Powell telah menegaskan petunjuk pada FOMC September 2023 bahwa the Fed akan cenderung menahan suku bunga acuan di level tinggi untuk waktu yang lebih lama dari perkiraan. 

"Kondisi ini memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih dalam dari perkiraan di 2024," jelasnya.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,57% ke 6.741 di Awal Pekan, Cermati Saham Rekomendasi Analis

Sementara itu, dari data ekonomi, pasar tengah mengantisipasi data consumer confidence dan manufacturing PMI di Jerman, serta data tingkat pengangguran di Inggris.

Secara sektoral, Alrich menyebut, hanya indeks saham sektor tekonologi yang menguat di IDX pada Senin (23/10).

Alrich memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.730-6.850 pada Selasa (24/10).

Sementara, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, melemahnya IHSG dikarenakan faktor global. "Karena kenaikan yield obligasi AS di atas 5% dan seiring dengan potensi kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Fed juga sentimen pelemahan rupiah," kata Fajar kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).

Fajar menebak, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.639-6.809 pada Selasa (24/10). Ia merekomendasikan untuk mencermati saham-saham di sektor konsumer primer yaitu PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Sedangkan Alrich merekomendasikan agar investor mencermati peluang  speculative buy pada PGAS, INDF, dan MARK, serta trading buy pada AKRA, TBIG, dan MYOR.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,57% ke Level 6.741 pada Penutupan Perdagangan Senin (23/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat