Masih tren bearish, rekomendasi GBP/USD buy on weakness



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Global Capital Investama Alwi Assegaf mengatakan, selain isu pelonggaran moneter oleh Bank Sentral AS (The Fed) yang mempengaruhi pergerakan kurs dollar AS, meningkatnya tensi perang dagang AS dengan China juga masih menjadi perhatian.

Terbaru, bahkan AS bakal mengancam kenaikan tarif dengan beberapa negara seperti Jepang dan Eropa, juga Mexico.

"Kalau eskalasi perang dagang semakin meningkat, dikhawatirkan bakal menciptakan pelambatan ekonomi global dan memaksa bank-bank untuk melonggarkan suku bunga acuannya," kata Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (14/6).


Sedangkan untuk pasangan GBP/USD, pergerakan kurs GBP masih dibayangi sentimen Inggris yang bakal angkat kaki dari Uni Eropa (UE) atau dikenal dengan Brexit.

Ditambah lagi, calon pengganti Perdana Menteri Inggris Theresa May yakni kandidat kuat Boris Johnson diprediksi bakal memberikan sentimen negatif.

Di sisi lain, poundsterling masih mendapat tenaga untuk naik, lantaran adanya rencana dari Bank Sentral Inggris (BoE) untuk menaikkan suku bunga acuannya. Salah satu alasannya, untuk meredam inflasi Negeri Ratu Elisabeth tersebut.

Sehingga, Alwi menilai saat ini merupakan momentum bagi poundsterling untuk rebound, meskipun masih punya kecenderungan untuk bearish. Sehingga, dia merekomendasikan untuk investor untuk buy on weakness.

Secara teknikal, Alwi mengungkapkan pasangan GBP/USD masih berada dalam tren bearish, ditunjukkan dari MA 10 dan MA 50 harga berada di area bearish.

Stochastic mulai menunjukkan deep cross atau memotong garis silator yang mengindikasikan penurunan, begitu juga dengan indikator RSI yang berada di area 39,41 yang menunjukkan tren bearish.

Untuk MACD juga masih negatif dengan histogram yang masih di bawah 0, namun mulai bergerak naik dan memperlihatkan adanya potensi rebound. Apalagi harga sudah mulai mendekati kisaran support yakni 1,2600.

Adapun untuk pergerakan pasangan kurs GBP/USD pada perdagangan Senin (17/6) berada di kisaran support 1,2600; 1,2560; 1,2430. Sedangkan untuk level resistance 1,2700; 1,2730; 1,2760.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto